MEMORY
1. Pengertian Memori
Menurut
Basile (dalam Solso, Maclin, dan Maclin, 2016) memori adalah lemari kaca tempat
khayalan disimpan, peti harta tempat logika dijaga, pintu depan tempat
kesadaran masuk, dan sekaligus sebuah dewan penasihat bagi pikiran-pikiran
kita.
Menurut
James (dalam Solso, Maclin, dan Maclin, 2016) menyatakan bahwa memori bersifat
dikotomi, yaitu manusia mengamati sejumlah objek, informasi memasuki memori
kemudian hilang, sedangkan beberapa informasi menetap di memori selamanya.
2.
Jenis-jenis memori
Memori
dibangi menjadi dua, yaitu:
a.
Memori Jangka Pendek (Short Term
Memory)
Memori
jangkapendekmemangexist berdasarkan
dua premis,yaitu:
a) Sebagai
proposisiumumseseorangmestinya dapat menahan
informasi dalam interval waktu yang
singkat.
b) Sesuai usulan Hebb bahwa apabila aktivitas urnumberlanjut sampai beberapaperiode,perubahanstruktural pada kontaksinaptikdiantara
sel-sel dapatmembawamemorisetelahnya.
Memori jangka pendek memiliki kapasitas yang kecilsekali, namun sangatbesar peranannyadalamprosesmemori, yang merupakan tempat dimana kitamernproses stimulus yang berasal
darilingkungan kita. Kemampuanpenyimpanan informasi
yang keciltersebutsesuai
dengankapasitaspemrosesan yang terbatas.Memori
jangkapendek berfungsi sebagaipenyimpanan transitori yang dapat menyimpaninformasiyang sangatterbatas danmentransformasikan serta.menggunakaninformasitersebutdalam
menghasilkanresponatassuatustimulus.
1)
Kapasitasmemorijangkapendek
Jumlahinformasi
yangdisimpandalam memori
jangkapendekadalahrelative kecil dibandingkandengan jumlah sangatbanyak yang
dapat disimpan dalammemorijangka panjang.
Buktipalingawal danterbatasnya kapasitas
memori jangka pendek (immediate memory) dikemukakanolehSirWilliam Hamilton pada tahun 1800 (dalam Miller, 1956), yang menyatakan bahwa “Apabilaanda melemparkansegenggam
kelerengke lantai,makaandaakan menemuikesulitan untuk mengamati lebih dari enam (atau palingbanyaktujuh)kelereng tanpa kebingungan". Pemyataan
serupajugatelah dikemukakanolehJacobspada tahun 1887 (dalamMiller,1956) bahwaapabilapada seseorang dibacakansederetanangka yang tid'ak berurutan makaiahanyaakanmampu menyebutkankembali sekitar tujuh angka.
2)
Penyandian informasidalammemorijangka pendek
Terdapat3area
penyandian informasi (codingof information)yang telah dikenal, yaitu auditory yang terkait dengan indra
pendengaran, visual yang terkaitdengan
indra penglihatan, dansemanticyangterkait
denganmaknanya.
a)
Penyandianauditori
Mernori
jangka pendek nampaknya beroperasi utamanya melalui penyandian auditori(lluditorycoding)yang terkait dengan indera
pendengaran, meskipun Informasi/ stimulus yang diterimanya berbentuk lain
(misalnyavisual).Sebagaicontoh, misalnya seseorang baru saja menerima informasi
nomer telepon yang diperlukannya dari operator(secaraauditoris)atau membacanya
sendiri nomer telepon tersebut dari buku direktori (secaravisual),yaitu969-1391,dan ia bermaksud segera menghubungi nomer
telepontersebut Selaintentunyadengancara mencatat nomer tersebut dan membacanya
kembali, seseorang dapat menyandikannya secara auditoris dengan cara rehearsal atau
mengulang-ulang (dalamhatiatau diucapkan keras) nomer tersebut, "969-1391", "969-1391",
"969-1391", "969-1391", sampai ia selesai menekan tombol
nomer-nomer telepon.Dalamhalini, iamerepresentasikan nomor-nomortersebutsecara
auditorisdalam memori jangkapendek.
b)
Penyandianvisual
Beberapa
eksperimen (ponser, 1969, Ponser &Kelle, 1967) telah menunjukkan bukti
bahwa memori jangka pendek dapat juga menyandikan (paling tidak sebagian)
informasisecaravisual(visualcode)ataupun secara semantik (semantic code). Dalam eksperimen
tersebut, subyek diberi 2huruf (misalnya AA,Aa, AB, atau Ab) dimana huruf yang
kedua:
(a) diberikan secara
simultan
(b) diberikan 0,5"
setelah huruf yang pertama
(c)diberikan 1"setelahhuruf
yang pertama, atau
(d)diberikan2"setelah
huruf yang pertama
Subyekdiminta
untukmenekan tombol apakah kedua huruf yang diberikan tersebut "sama"
atau "berbeda", danwaktu-reaksinyadicatat. Hasil yang diperoleh untuk
semua kondisi(b, c, maupun d), menunjukkan bahwa waktu reaksiuntuk
rnenjawabtugas Aa lebihlama
dariAA(Gambar3).
Penjelasandari
fenomena diatas adalah bahwa huruf-huruf yang identik(AA) dipertimbangkan berdasarkan
karakteristik visual ataufisik-nya,sementarahuruf-huruf yangsamanamun
karakteristiknya berbeda (Aa)dibandingkan berdasarkan karakteristikverbal-nya,sehinggamemerlukan
waktu reaksilebihlama.Kesimpulan penting yang dihasilkan adalah bahwa pencocokan
pasangan AAdalammemorijangkapendek palingtidaksebagianmelibatkanpenyandian
visual ataufisikal.
Eksperimen
juga dilakukan olehSolso danShort(1979),dengan melibatkan wama hijau, biru,
merah, kuning, cokelat, danungu,karenastimuliinipotensialuntuk disandikan
secaravisual.Dalameksperimen inidiasumsikan bahwawarnadapat direpresentasikan
"secara fisik/visual" (sebagai warna merah), "sebagai nama warna"
(berwama merah), atau secara konseptual (misalnya diasosiasikan sepertidarah).Subyek diminta untuk merespon dengan
menekan tombol apabila warna yang diberikan cocokdengan warna (diberikode warna-warna),
cocok dengan nama warna (diberikodewarna-nama warna), dancocok dengan asosiasi
warna (diberi kode warna asosiasi) nama warna, atau asosiasi warna
tersebut.Waktureaksiuntuk"warna-warna" lebihcepatdibanding dengan "warna-nama
warna" atau"warna-asosiasi" untuk kondisi tanpa waktu penundaan.
Seiring dengan bertambahnya waktu penundaan, teramati
bahwaperbedaanwaktu-reaksiantara ketiganyacenderungberkurang.
c)
Penyandiansemantik
Penyandiansemantik berkaitan dengan pengertian ataumaknanya.Pertanyaanyang dibahas adalah
apakah secara semantik informasi dapatdirepresentasikan
dalam sistem memoli jangka pendek.Eksperimen
Wickensdkk (1976),yangdidasarkanpada konseppenghambatanproaktifatauproactive inhibitions (PI),dimana seseorang menemui kesulitan dalammempelajari informasi/materi baru karena materi yang dipelajari sebelumnyatetap mencampurimateri baru yang sedang dipelajari. Sebagai contoh apabila subyek diberi materi berupa:
“XCJ, HBR,TSV”
makasubyek tidak menemui kesulitanuntuk mengingatnya,namun akan rnenemui kesulitan untuk
mengingat kata"KRN"
yang ditambahkan berikutnya, karenatigakataterdahulu
mencampurikata keempat (KRN) yang barudiberikan. Meskipun
demikian,apabilayangditambahkan adalah
bukan kataKRNnamun angka "529" misalnya, maka subyek tidak mengalami kesulitanuntukmengingatkesemuanya.
Pada kondisi tersebut subyekterbebas dariPI.
- Memori Jangka Panjang
Kemampuan
untuk mengingat masa lalu dan menggunakan informasi tersebut untuk dimanfaatkan
saat ini merupakan fungsi dari memori jangka panjang. Sistem memori jangka
panjang memungkinkan kita untuk seolah-olah hidup dalam dua dunia, yaitu dunia
masa lalu dan dunia saat ini, sehingga memungkinkan kita untuk memahami
pengalaman secara langsung. Hal yang paling istimewa dari memori jangka panjang adalah kapasitasnya yang tidak
terbatas dan durasinya yang seolah-olah tak pernah berakhir
1)
Neorokognisi Dan Memori Jangka
Panjang
Dalam
sistem memori jangka panjang memori terletak paa lokasi-lokasi khusus di otak.
Penelitian dengan PET (Possitron Emmosion Topography) menunjukkan bahwa daerah
frontal otak berperan dalam pemrosesan informasi secara mendalam. Sebagaimana
dijelaska dalam hasil study Donald Hebb, informasi jangka pendek akan diubah ke
dala memori jangka panjang apabila informasi tersebut telah tersimpan dalam
memori jangka pendek cukup lama. Sehingga beberapa pengalaman dapat diingat
dengan baik dari yang lain, seperti peristiwa yang menggembirakan atau
peristiwa traumatis.
2)
Penyimpanan Dan Struktur Memori
Jangka Panjang
Menurut
Bower (1975) beberapa macam informasi yang tersimpan dalam memori jangka
panjang meliputi:
a. Model spasial dari alam di sekeliling
kita, struktur smbolis yang berkaitan dengan gamaran tentang suatu rumah, kota,
negara, atau planet dan informasi tentang dimana obyek-obyek penting terletak
dalam peta kognitif tersebut.
b. Pengetahuan hukum-hukum fisika,
kosmologi, sifat obyek, dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya.
c. Keyakinan teradap orang diri sendiri,
dan tentang bagaima berperilaku dalam situasi sosial yang bervariasi.
d. Nilai-nilai dan tujuan sosial yang
kita cari.
e. Keterampilan motorik dalam mengemudi,
bersepeda dan sejensnya, keterampilan menyelesaikan masalah untuk berbagai
situasi, rencana-rencana kita untuk mencapai sesuatu.
f. Keterampilan perseptual dalam
memahami bahasa atau menginterpretasikan lukisan atau musik.
Informasi dalam sistem memori jangka panjang tersimpan secara
terorganisir dalam berbagai cara. Informasi baru yang masuk memori jangka
panjang tidak memerlukan pmuatan suatu jaringan baru, namun disimpan dalam
organisasi yang telah ada. Kapasitas dan durasi memori jangka panjang secara
umum tidak terbatas namun terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan kelupaan
atau ketidak berhasilan memanggil memori jangka panjang.
a)
Memori Autobiography
Memori otobiografi merupakan memori yang terkait dengan histori masa lalu
seseorang yang khas. Memori ini memberikan banyak informasi tentang kepribadian
dan konsep diri seseorang. Berbagai penelitian mengaji tentang metode
otobiografi pada prinsipnya adalah mengkaji kemampuan mengingat kembali
peristiwa-peristiwa dalam setting natural yang pernah dialami seseorang dalam
kehidupan sehari-hari. Mengingat kembali tanggal suatu kejadian yang penting.
b)
Flushbulb Memory
Flushbulb memori merupakan memori pada situasi dimana seseorang untuk
pertama kalinya belajar mencoba sesuatu yang sangat berkesan baginya atau yang
secara emosional menyentuh perasaannya.
Daftar Pustaka
Solso,
R. L., Maclin, O. H., Maclin, M. K. (2016). Psikologi
kognitif. Edisi kedelapan. Jakarta: Erlangga.
Bhinnety, M. Struktur dan proses memori. Buletin Psikologi. Vol 16, No. 2, 74-88. Universitas Gadjah Mada.
Komentar
Posting Komentar